- Back to Home »
- Pelajaran »
- Macam – macam Perubahan Entalpi
Posted by : Unknown
Jumat, 27 September 2013
Besarnya perubahan entalpi suatu reaksi bergantung pada jumlah zat yang bereaksi, wujud zat, suhu, dan tekanan, maka perubahan entalpi dihitung berdasarkan keadaan standar yaitu keadaan pada suhu dan tekanan standar pada suhu 250C (2980 K) dan tekanan 1 atm. Perubahan entalpi reaksi ada yang berupa perubahan entalpi pembentukan (DHf0), perubahan entalpi penguraian (DHd0), perubahan entalpi pembakaran (DHc0), dan perubahan entalpi netralisasi (DHn0).
a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (DHf0)
Perubahan entalpi pembentukan standar, (DHf0) suatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurnya diukur pada keadaan standar.
Contoh:
1) Perubahan entalpi pembentukan AgCl adalah perubahan entalpi dari reaksi:
2) Perubahan entalpi pembentukan KMnO4 adalah perubahan entalpi dari reaksi:DHf0 bergantung pada wujud zat yang dihasilkan, misalnya:
DHf0 air dalam wujud cair berbeda dengan DHf0 air dalam wujud padat. Berdasarkan perjanjian, DHf0 unsur = 0 pada semua temperatur, misalnya:
Perubahan entalpi penguraian standar merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan. DHd0 suatu zat adalah perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi penguraian 1 mol zat menjadi unsur-unsur pada keadaan standar.
Contoh:Marquis de Laplace dari Prancis dalam penelitiannya menemukan bahwa jumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya sama dengan jumlah kalor yang diperlukan pada penguraian senyawa tersebut menjadi unsur-unsurnya. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Laplace.
Perubahan entalpi pembakaran, Hc adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.
Perubahan entalpi netralisasi adalah perubahan entalpi yang terjadi pada saat reaksi antara asam dengan basa baik tiap mol asam atau tiap mol basa.